Ilustrasi
Muspa tanpa disadari, ternyata mampu membawa individu senantiasa peduli dengan kesehatan terlebih doa yang dipanjatkan adalah untuk mendapatkan anugerah yang didalamnya mengandung harapan hidup sehat jasmani maupun rohani. Kalau disimak dari proses persiapan Muspa sampai puncaknya (Kramaning sembah atau panca sembah), semuanya mengarah pada upaya penyehatan phisik maupun pikiran.
Persiapan muspa, semua melakukan pembersihan diri terlebih dahulu, mengenakan pakaian yang bersih, memfokuskan pikiran tenang, lalu berangkat mendekatkan diri di hadapan Hyang Widhi baik di depan pelinggih, muspa bersama maupun di tempat tersendiri.
Cara duduknya bukan sembarang duduk melainkan duduk dengan sikap padmasan, wanita dengan sikap vajrasana. Meminjam Nala : 2001, kedua sikap ini dalam yoga asanas merupakan sikap yang banyak memberikan dampak kesehatan karena diyakini ada aliran energi prana (vayu/bayu) ke seluruh sel tubuh yang terdiri dari (1) prana vayu (2) apana Vayu (3) samana vayu (4) udana vayu (5)vyana vayu.
Pranayama yang dilakukan sebelum muspa adalah upaya yang baik untuk kesehatan dimana udara yang dihirup diatur keluar masuknya dengan ucapan simbol aksara suci Ang, Ung, Mang yang memberikan kekuatan gaib tersendiri untuk kesehatan. Secara medis, udara yang dihirup penuh oksigen, secara spirit disebut prana. Posisi duduk saat muspa dilakukan dengan meluruskan rusa tulang belakang, dapat melancarkan aliran energi Ida, Punghala dalam saraf tulang belakang, yang didalam yoga disebut kundalini. Cakra-cakra tubuh yang membentang dari tulang ekor ( Muladara Cakra ) sampai ke Adnya Cakra di dahi, merupakan pusat ebergi yang dikonsentrasikan saat muspa. pertemuan kedua telapak tangan yang ditempatkan di dahi, merupakan simbol penyatuan energi yang dapat dirasakan mengalir melalui pleksus branchialis kiri dan kanan saat bersemedi. Secara anatomi posisi muspa yang sungguh - sungguh akan dirasakan betapa aliran darah dan energi akan mengalir ke semua bagian tubuh melalui sel - sel saraf tanpa bendungan. Itu artinya muspa yang dilakukan potensial akan memberikan kesehatan pada raga dan jiwa seseorang, sehingga pada akhir muspa terwujud "di dalam tubuh yang sehat terhadap jiwa yang sehat ''.
Tugas kita sekarang adalah membuat diri kita yakin bahwa semua bisa terjadi berkat keyakinan pikiran karena semuanya berawal dari pikiran. Dalam Kekawin Arjuna Wiwaha dikatakan : sakatilingan ing ambek tan wyartha-n dadi kapitut, taya marika katrsnan byaktekang taya ketemu artinya : apapun yang diyakini dalam pikiran, niscaya akan menjadi kenyataan, sebaliknya bila tidak ada yang diyakini pastilah tiada apa yang ditemui (Kundara. 1990:135). Oleh karena itu yakinilah bahwa muspa berdampak menyehatkan jiwa raga.
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Menyimak Aspek Kesehatan Dalam Ritual Muspa
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Menyimak Aspek Kesehatan Dalam Ritual Muspa bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Judul: Menyimak Aspek Kesehatan Dalam Ritual Muspa
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Menyimak Aspek Kesehatan Dalam Ritual Muspa bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.